VIVAnews - Fraksi Partai Hanura akhirnya meninggalkan ruang sidang alias walk out setelah tidak setuju dengan pilihan voting yang diajukan ketua sidang Marzuki Alie.
Tak lama kemudian, PDIP melakukan interupsi, pimpinan sidang Marzuki Alie, mengizinkan PDIP melakukan interupsi. Namun beberapa anggota dewan menolak untuk memberikan waktu PDIP memberikan penjelasan.
Sontak mahasiswa yang menyaksikan jalannya sidang mendukung PDIP agar sidang memberikan kesempatan kepada PDIP untuk melakukan penjelasan.
"Woi beri kesempatan," kata salah seorang mahasiswa yang duduk di balkon.
Sontak teriakan ini memancing mahasiswa lain melakukan yel yel. "Hidup mahasiswa". Namun, salah seorang anggota dewan meminta kepada Marzuki untuk mengeluarkan mahasiswa yang dianggap menganggu persidangan.
Marzuki kemudian, meminta mahasiswa untuk duduk kembali dengan tenang. "Fraksi balkon silahkan duduk kembali," kata dia.
Fraksi PDI Perjuangan juga walk out. "Kami merasa ketua fraksi diabaikan, tata tertib dilanggar. Kami bukan menggagalkan pembahasan DPR. Jika kita mau melanjutkan, bukan ingin melanjutkan, forum ini sudah tidak mempunyai legitimasi. Kami mohon izin," kata kata sekretaris FPDIP Bambang Wuriyanto.
Karena itu, dengan meminta maaf, seluruh anggota Fraksi PDIP meminta izin untuk keluar dari ruangan. "Kami mohon maaf tidak bisa memperjuangkan rakyat," katanya. Kemudian sidang kembali dilanjutkan.
Sementara Gerindra dan PKS yang juga menolak kenaikan BBM bertahan di kursinya. (umi)
Jelang Lebaran, Indosat Siap Dibanjiri 1,4 Miliar SMS
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar